Siswanto Soroti Kondisi Krisis BUMD BWU

 

Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto, SPd, M.M saat di konfirmasi di ruang pimpinan Dewan.  

BLORA, jatengtiga.com - Kondisi krisis yang dialami Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Blora Wirausaha (BWU) menjadi sorotan publik. Sebab, para pejabat dan pegawainya pun tak gajian 10 bulan lebih atau sejak awal dilantik. Kabar tersebut pun tak lepas dari pandangan Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto.

Siswanto menegaskan, Pemkab setempat harus segera memberikan solusi yang efektif terkait krisisnya BUMD tersebut. Apalagi, BUMD merupakan sumber pundi-pundi PAD. 

‘’Sejak awal dilantik atau setahunan yang lalu itu memang sudah krisis keuangannya. Sudah minus. Sudah disampaikan ke kami,’’ terangnya, Kamis 10 April 2025.

Menurutnya, BUMD BWU harusnya punya program-program yang akan ditelurkan. Namun, memang harus dieksekusi oleh pemkab. 

‘’Seperti perlu dicari benang merahnya. Itu BWU dikasih modal berapa? perlu tahu. Kalau gak dikasih modal, berarti juga gak cuan (rugi),’’ ucapnya.

‘’Ya kalau gak cuan berarti keuangannya jadi kacau. Akhirnya krisis. Ini perlu segera diselamatkan,’’ tambahnya.

Siswanto juga mengatakan, seharusnya BUMD tersebut perlu diberi modal untuk beroperasi. Sebab, jika lama-kelamaan akan semakin krisis. 

‘’Jika tidak hidupi, sebaiknya dimatikan sekalian. Kasihan lho itu yang ngurusin. Kasihan para Komisaris, direksi. Bahkan sebagian karyawan sampai pmundur karena tidak digaji,’’ tegasnya.

‘’Pemkab. Harus ada langkah konkrit. Direksi dan Komisaris mau apa? Jika keuangan perusahaan minus dan tidak dikasih modal?’’ tanyanya.

Ia juga menjelaskan, pemkab secara birokrasi sudah benar. Menurutnya sudah berhati-hati. ‘’Tapi karena terlalu hati-hati, tidak segera melangkah. Malah akibatnya kepercayaan para karyawan dan publik makin lemah pada perusahaan. Akibatnya mereka pada mundur,’’ ucapnya. 

Editor : Red/ Her

Posting Komentar

0 Komentar