BLORA, JATENGTIGA.COM - Handphone selain sebagai alat komunikasi untuk orang tua juga bisa merusak moral anak jika salah penggunaannya.
Apalagi di era digitalisasi banyak sekali informasi yang terkadang menyesatkan. Peran orang tua dan guru sangatlah penting untuk mengawasi siswa dalam penggunaan Handphone.
Untuk mengoptimalisaai penggunaan Informasi dan Teknologi khususnya handphone, Smartfren Community hadir menggandeng Bimbel Logis, Bimbel Krystall Cepu dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Blora menggelar Smart Logis Competition bertajuk "Parenting How To Be Smart Paren In Digital Era" di SMP Negeri 2 Blora, Jumat (30/6).
Tri Yuli Setyowati Wakil Bupati Blora mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan penggunaan handphone dan alat IT lainnya harus digunakan untuk peningkatan kecerdasan anak.
"Kalau ada yang mainan, pastikan 70% lebih harus untuk belajar," ujar mbak Etik sapaan akrabnya, saat membuka acara.
Kompetisi diikuti 150 siswa SD dan Parenting dari 16 Kecamatan se - Kabupaten Blora.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora Siswanto yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan IT sebagai tolls atau alat harus didayagunakan untuk kebaikan.
"IT adalah tolls, fokus kita adalah akhlak. Keseimbangan keduanya akan bervuah kesusksesan," ujar Siswanto.
Hadir Comdev Smartfren dari Jakarta Linda, Kepala SMPN 2 Blora Eny Rubiyanti, Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Blora Sri Endahwati, Leader Smartfren Community Nasional Didik, Leader Smartfren Community Blora Kristiyuana dan 150 orang tua siswa. (Her/red).
0 Komentar