BLORA, JATENGTIGA.COM - Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2023 anggota komisi VIII DPRRI Sri Wulan bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBPBD), Asisten 1 bidang Pemerintahan Irfan Agustian Iswandaru, Forkompimcam, relawan dan tokoh masyarakat, di desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu, menanam ratusan pohon dialiran sungai Bengawan Solo, Senin (16/5/2023) kemarin.
"Jadi dalam rangka hari kesiapsiagaan bencana, ini sebenarnya serentak di seluruh Kabupaten/Kota. Di Blora sudah dimulai sekarang, rentetannya adalah 15-16 Mei. Dan dimulai dengan menanam pohon di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo", ungkap Sri Wulan.
Tempat ini, kata Wulan, adalah merupakan daerah rawan longsor, dan penanaman ini di harapkan bisa bermanfaat, paling tidak meminimalisir terjadinya bencana kelonggsoran.
"Kita juga ada pemberian bantuan kepada warga kurang mampu di desa Sumbertu. Dan untuk penanaman pohon sendiri ada 400 pohon yang ditanam di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo", tuturnya.
Sementara Kepala Pelaksan BPBD Blora, Sri Widjanarsih, mengatakan peringatan HKB 2023 di Blora diawali dengan latihan evakuasi mandiri.
"Ada empat desa dibantaran sungai Bengawan Solo, Desa Nglungger, Panolan, Nglanjuk dan desa Sumberpitu, dilanjutkan menanam dimasing-masing desa disepanjang bantaran sungai Bengawan Solo ", ucap Sri Widjanarsih.
Selanjutnya Selasa (16/5/2023) puncak acara HKB akan ada live streaming pelaksanaan latihan evakuasi mandiri di masing masing Kabupaten/kota disambungkan ke live streaming Peringatan puncak HKB tingkat Nasional di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
"Untuk di Kabupaten Blora ini, akan dilaksanakan di desa Sumberpitu, Kecamatan Cepu yang akan di livekan secara Nasional di Kabupaten Lamongan ", Jelasnya.
Tujuan pelatihan ini ini sendiri adalah untuk mengurangi resiko bencana, memberikan sosialisasi kepada masyarakat, supaya setiap warga itu bisa secar mandiri, evakuasi apabila terjadi banjir. (Red)
0 Komentar