Wakil Bupati Blora Arief Rohman dan Plt Dinkes Lilik Hernanto memberikan bunga sebagai ucapan selamat kepada Widya atas kesembuhanya sebagai pasien covid pertama yang sembuh pertama pula.
BLORA (JATENGTIGA)- Pecah telur, itulah kata yang diungkapkan Wakil Bupati Blora Arief Rohman saat menengok pasien Covid pertama di Kabupaten Blora, yang dinyatakan sembuh. Kamis (21/05).
"Saya ucapkan selamat kepada mbak Widya yang sudah dinyatakan sembuh. Pecah telur ini berarti, kasus pertama positif covid di Blora, dan sembuh pertama pula," ucap Arief Rohman Kamis (21/05/2020).
Selajutnya Arief Rohman dengan di dampingi Pelaksana tugas (PLt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Lilik Hernanto, kepala Upt Puskesmas Blora dr. Bethisia. Camat Blora Dasiran, Kapolsek Blora, AKP Joko Priyono, Danramil 01/ Blora Kapten Inf. Darmanto memberikan selamat kepada keluarga Widya sambil menyerahkan sejumlah bingkisan.
Arief menambahkan, ini sebagai motivasi juga buat yang lainya, isolasi mandiri yang dilakukan widya dengan dukungan keluarga dan lingkungan patut di apresiasi, lanjutnya.
Orangtua Widya, Hartono (61) merasa terharu, mengucapkan banyak terimakasih sambil menangis ia berpesan janganlah membuli orang yang sedang tertimpa musibah.
"Saya berterimakasih sekali atas dukungan semua pihak, pesan saya, janganlah mengucilkan orang yang sedang tertipa musibah itu saja," kata Hartono sambil mengusap airmatanya.
Sementara. Widya (32), sendiri sangat bersyukur walau dalam isolasi mandiri selama hampir satu bulan harus, memgurung diri didalam kamar.
Ia hanya mendengar suara si buah hatinya yang baru berusia empat tahun, namun tidak bisa menggendongnya atau memeluknya.
"Kangen sih sebenarnya, satu bulan saya harus didalam kamar sendirian, keluar hanya berjemur dan mandi. Bagi saya yang penting berpikir positip saja," ungkap Widya.
Ketika ditanya ngapain saja di dalam kamar, ia hanya menjawab main game, tidak usah membuka medsos atau berita tentang covid, itu saja. (Pur/red)
1 Komentar
Alhamdulillah. Turut berbahagia. Semoga sehat semuanya.
BalasHapusAamiin