Anggota Polsek Kesungtuban koordinasi dengan sejumlah perguruan silat diwilayah setempat (Selasa, 26/05/2020)
BLORA (JATENGTIGA)- Polsek Kedungtuban Polres Blora Selasa (26/05), sambangi perguruan pencak silat diwilayah hukumnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kerukunan dan menghindari bentrok antar perguruan.
Melalui anggotanya, Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto melaksanakan koordinasi dengan ketua perguruan pencak silat di wilayah setempat. antara lain, ketua Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kedungtuban Marsam, Ketua PSAW Winongo Ranting Kedungtuban Tri, Ketua Pagar Nusa Ranting Kedungtuban serta Ketua IKSPI Ranting Kedungtuban Shobirin.
“Ayo, para Ketua perguruan silat juga mengajak warga perguruan silatnya masing-masing untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan bersama seperti tidak melakukan perkelahian dengan perguruan pencak silat lain, tidak mengkonsumsi narkoba maupun miras dan tidak terjerumus kepada hal-hal negatif yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas,” ucap Kanit Intelkam polsek Kedungtuban Iptu Sugiman.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahmi antara Polsek Kedungtuban dengan Para Tokoh Pencak Silat di wilayah kecamatan Kedungtuban.
Dalam Kesempatan tersebut Kanit Intelkam menghimbau kepada ketua ranting pencak silat agar selalu bersinergi dengan pihak Kepolisian. Selain itu Kanit Intelkam juga menghimbau kepada warga perguruan silat agar selalu menjaga keamanan dan kenyamanan bersama di masyarakat.
Terpisah Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto mengatakan bahwa dalam setiap kegiatan perguruan silat harus bisa menjaga kondusifitas kamtibmas, dengan menjaga silaturahmi dan toleransi antar warga dan perguruan lainnya,
"Dalam setiap kegiatan diharapkan setiap perguruan silat bisa menjaga ketertiban dan kondusifitas dari warganya," papar Kapolsek.
Kapolsek mengajak para tokoh silat agar bisa membina dan membawa anggotanya untuk bersama sama menjaga silaturahmi dan kebersamaan, jangan sampai hal yang sepele malah menjadi pemicu konflik atau tawuran.
"Banyak kejadian terjadi selama ini dikarenakan adanya jiwa korsa dan euforia yang berlebihan dari para warga pencak silat, karena dengan terkumpulnya massa yang cukup besar,kemudian melakukan konvoi dengan kendaran rawan terjadi kekacauan.”kata Kapolsek.
Sementara itu, Marsam ketua PSHT Kedungtuban mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung penuh polsek Kedungtuban dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Tentunya kita akan dukung penuh polsek kedungtuban, dan tentunya rekan rekan perguruan silat semua akan selalu berkoordinasi dengan Polsek jika ada kegiatan," ungkap Ketua PSHT Kedungtuban.
0 Komentar