Derasnya aliran Bengawan Solo menggerus tanah milik warga desa Jipang, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, akibatnya sua rumah warga terancam longsor (Kamis, 28/05/2020)
BLORA (JATENGTIGA)-Derasnya arus sungai Bengawan Saolo membuat dua rumah warga di dukuh Jidan, desa Jipang, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terancam longsor.
Satu rumah milik Murdiono (54), dan satu lagi milik Juari (50). warga RT 06/ RW 02. Rumah kedua warga tersebut, hampir dua bulan ini, tanah bagian belakangnya tergerus air bengawan Solo.
Mereka merasa was was jika turun hujan.
padahal rumahnya sudah dimajukan, lantaran takut terjadi longsor.
"Jika hujan, saya merasa khawatir, takut longsor lagi. Padahal rumahnya sudah tak majukan," ucap Murdiono, Kamis (28/05/2020)
Pondasi rumahnya sudah mengalami retak. Tanah bagian belakang tergerus air sungai bengawan Solo. kurang lebih lebarnya 20 meter.
"Sudah dua bulan ini mas, awalnya dari pondasi sampai bengawan jaraknya 20 meter, sekarang hilang tergerus," imbuhnya.
Sementara Kepala Desa Jipang, Ngadi ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya erosi di lokasi desanya.
"Ya mas, ada dua rumah warga kami, yaitu milik Murdiono dan Juari. Keduanya kemarin sudah ditinjau
dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS)," papar Ngadi.
Menurutnya, kondisi air sungai bengawan solo saat ini pasang, ditambah lagi jika hujan turun. Ini sangat mengkhawatirkan.
"Kami selalu memantau terus mas, dan selalu koordinasi dengan pihak terkait," pungkasnya.(Yitno/red)
0 Komentar