Lilik Hernanto sekretaris Dinas Kesehatan Blora, cek warga Blora yang tiba dari luar Negeri di ruang sekretaris. (ft.Heri Purnomo)
BLORA (JATENGTIGA) - Merebaknya pemberitaan virus Corona yang masuk ke Indonesia menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Seperti di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mendata sebanyak 64 warga di Kabupaten Blora yang tiba dari Luar Negeri dalam pantauan.
Mereka ada yang tiba dari menjalankan Umroh sebanyak 58, dan 6 orang dari Malaysia, Singapura, dan Vietnam.
"Ada 64 warga tiba dari luar negeri, 58 orang sudah dinyatakan sehat, 5 orang dalam pantaun, dan 1 orang dalam pantauan pengawasan,"kata Lilik Hernanto sekretaris yang juga Plt Dinkes.
Menurutnya, yang 5 orang dalam pantauan itu, masih mengalami demam namun masih dibawah 36 derajat, sedangkan yang satu orang dalam pantauan pengawasan demam dan masih pusing.
"Yang satu orang ini, karena masih demam, batuk dan pusing, jadi tim medis melakukan pantauan menuju pengawasan, tapi bukan berarti positip lo ya,"imbuh Lilik sapaan akrabnya
64 orang warga itu tersebar di Banjarejo, Blora, Cepu, Kunduran, Tunjungan dan Todanan.
Dinkes menghimbau kepada masyarakat, agar jangan panik, bingung, takut tapi tetap waspada. Waspada disini karena virus Corona sudah masuk ke Indonesia, namun masyarakat tidak perlu takut bepergian, dan berlebihan.
"Yang penting disini, virus Corona itu bisa sembuh dengan sendirinya, syaratnya, daya tahan tubuh harus kuat, jaga kebersihan, jaga kesehatan. Yang gak kalah penting, cuci tangan dengan sabun," pungkas Lilik
(Prn)
0 Komentar